open menu
Senin, 15 Oktober 2018

Review Lavine Brightening Skincare : Tantangan 28 Hari Lavine





Awal kenal dengan brand yang satu ini aku jadi inget terus sama vokalis band Maroon 5 (maaf,receh banget :P). Ketika sedang menulis kebetulan sedang berada di Kota Cimahi tercinta yang mana cuacanya lebih mendukung buat tidur ketimbang buat menulis, tapi demi cintaku padamu aku harus bisa bangkit dari kemalasan ini dan brand ini worth banget buat diomongin, so bear with me!


Setelah kemarin sempat ada insiden yang kurang mengenakan dengan skincare lokal, kali ini aku memberanikan diri
untuk mencoba lagi skincare brand lokal yang konon menurut mereka bisa bikin kulit wajah jadi lebih cerah. Terdengar sudah terlalu sering enggak sih ? embel-embel seperti ini, terus apa yang membedakan brand yang satu ini dengan brand lokal lainnya.



TENTANG LAVINE COSMETICS


Mari akan kuperkenalkan dengan Lavine Cosmetics, brand lokal yang ternyata sudah cukup lama dikenal, aku saja yang baru kenal tapi aku berusaha mengenal lebih jauh tentang brand yang satu ini. Lavine ini adalah produk dalam negeri yang berasal dari kota kembang, Bandung yang kemudian diproduksi oleh PT. Cosmidermi Laboratories, Jakarta dan semua rangkain skin care-nya hasil pengembangan di Inggris. Sebenarnya bukan hanya skincare yang mereka produksi tapi ada juga beberapa produk dekoratif yang sangat ingin aku coba juga.

Produk skincare yang coba mereka tawarkan yaitu bertemakan “Clarity Skin Care with Phyto Extract” yang memberikan 4 langkah mudah untuk melawan tanda-tanda penuaan, menjadikan kulit terlihat lebih cerah, dan mengurangi flek hitam. Hanya bahan natural terbaik yang digunakan untuk memberi nutrisi dan perlindungan yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang sehat dan terpancar kecantikan alaminya.

APA ITU PHYTO EXTRACT ?

Phyto Extract atau Phyto Brightening Extract adalah kombinasi dari 6 extract tanaman terbaik yang sudah terpilih berdasarkan studi intensif selama 5 tahun dalam misi menemukan produk brightening dan anti aging terbaik. Pengembangan produk Lavine Skin Care ini dilakukan di Inggris khusus untuk kulit wajah wanita Indonesia yang beriklim trois. 6 ekstrak tanaman terpilih ini diklaim memiliki kemampuan terbaik untuk melawan tanda-tanda penuaan sekaligus mencerahkah kulit dengan menghambat produksi melanin yang dapat membentuk flek hitam. (sumber: Lavine Cometics)

Keenam bahan aktif yang tersebut didapatkan dari 6 jenis tanaman berikut ini;

1    . Malva syvestris Extract / Mallow

Bunga unik ini berasal dari wilayah Afrika yang sering digunakan untuk pengobatan, termasuk minyak essentialnya yang dipercaya dapat memberikan efek kuat untuk mengurangi tanda penuaan, merawat kulit kering dan kulit kusam

2   .Achillea millefolium Extract / Bunga Daun Seribu

Banyak ditemukan di wilayah Amerika Utara yang memiliki fungsi sebagai penyeimbang / menenangkan kulit yang teriritasi ringan, menyembuhkan kerusakan kulit dan merangsang regenerasi sel kulit baru.


    . Veronica officinalis Extract

Berasal dari wilayah Selandia Baru, berdasarkan hasil penelitian kaya akan vitamin, tannin dan glikosida yang sangat bermanfaat untuk mencerahkan kulit, mengurangi bitnik hitam dan tanda penuaan.

4  . Alchemia vulgaris Extract

Tanaman ini memiliki sifat antiseptik yang sangat bermanfaat untuk kulit seperti dapat menghilangkan kerutan halus pada wajah, mengecilkan pori-pori dan membantu proses regenerasi kulit. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah pegunungan Amerika dan Eropa.

5  .Primulla veris Extract

Bunga kecil ini dapat ditemukan di wilayah Ethiopia, Amerika Selatan dan Indonesia yang memiliki iklim sedang. Dan telah terbukti efektif memutihkan, memudarkan dan menghilangkan flek hitam dan meratakan warna kulit.

6   . Niacinamide

Memiliki banyak manfaat untuk kulit wajah diantaranya adalah untuk melembapkan, mencerahkan, memperbaiki tekstur kulit wajah, mengurangi jerawat dan mengendalikan jumlah minyak yang berlebih. Selain itu dapat juga mengurangi flek hitam, mengecilkan pori-pori dan mengurangi kerutan halus pada wajah.



Semuanya terdapat dalam Lavine Clarity Whitening Skin Care yang akan kubicarakan memiliki 3 manfaat utama yaitu:
1.    Brightening - Kandungan Phyto Whitening Extract dapat mencerahkan wajah yang kusam dan mengurangi produksi melanin berlebih. Lavine mengklaim hasil dapat terlihat dalam kurun waktu 28 hari.
2.    Hydrating – Selain efek mencerahkan, rangkaian skincare ini memberikan kelembapan optimal pada kulit wajah yang menjadikan kulit wajah terlihat glowing, sehat terawat.
3.    Fight Early Signs Of Aging – kandungan Niacinamide, Hyaluronic Acid, Squalane dan Anti-Oxidant dalam setiap produk Lavine Clarity Whitening Series bekerja melawan tanda awal penuaan seperti flek hitam, kerutan halus, kulit yang terlihat kusam dan kulit yang kering.

Lavine Clarity Whitening terdiri dari beberapa produk yang akan kuperkenalkan satu per satu, kita mulai dari;


LAVINE CLARITY CLEANSER
HARGA:  IDR 89K
UKURAN : 100 gram




Dikemas dalam tube berwarna putih gading, Lavine Clarity Cleanser merupakan tahap awal proses pencerahan dimulai. Cleanser ini bekerja membersihkan melanin berlebih dan mengangkat sel kulit  mati pada tahap membersihkan wajah. Mengandung Niacinamide, Triclosan, Phyto Extract dan Antioxidants yang akan membantu mengurangi pembentukan flek hitam, sebagain anti aging dan mencerahkan kulit.

Produk pembersih ini diklaim cocok untuk semua jenis kulit dan memiliki formula yang lembut (less detergent). Teksturnya pembersih ini tidak terlalu berat, seperti cream/lotion. Busanya juga tidak terlalu banyak, tergantung keadaan kulit karena setelah beberapa kali dipakai yang paling aku perhatikan adalah busanya jadi lebih sedikit ketika wajah kita sedang kotor baik karena make up atau kotor karena debu. Pada kondisi seperti itu busa yang dihasilkan menjadi seperti lotion pembersih walaupun sudah diberi air.

Hal sebaliknya terjadi kalau wajah dalam keadaan bersih, busa yang dihasilkan cukup banyak tapi nudah sekali dibilas, enggak bikin kering atau seperti tertarik. Asumsiku, pada saat wajah kita sedang kotor pembersih wajah ini bekerja ekstra untuk mengangkat semuanya dan (mungkin) bereaksi pada zat yang ada di wajah seperti kosmetik atau debu. Sampai saat ini pembersihnya masih aku pakai dan Alhamdulillah cocok di kulit wajahku yang terkenal dengan ke-sensitif-an-nya. Hanya saja kalau untuk membersihkan make up yang cukup berat membutuhkan 1-2 kali proses pembersihan. Tapi biasanya kalau untuk kondisi seperti itu aku bersihkan terlebih dahulu dengan micellar water atau make up remover.


LAVINE CLARITY TONER
HARGA : IDR 169K
UKURAN : 100 ml



Walaupun toner, Lavine Clarity Toner ini mengandung Treatment Essence yang tidak hanya membuat kulit kembali segar setelah dibersihkan dengan Clarity Cleanser tapi dapat membantu mengembalikan keremajaan kulit dan mencerahkan kulit secara alami. Kandungan ekstrak mentimun dalam toner ini juga berfungsi untuk mendinginkan kulit dan mengembalikan kelembapan alami kulit wajah.

Awalnya aku kira kemasannya terbuat dari botol kaca, untungnya bukan karena aku agak khawatir kalau botolnya kaca, kalau jatuh atau tertindih akan mudah pecah. Botolnya terbuat dari bahan seperti akrilik tebal dengan metode dipompa untuk mengeluarkan produknya. Teksturnya 100% cair, tidak berwarna dan tidak ada wewangian. Pertama kali sampai dikulit wajahku ada sedikit sensasi cekit-cekit tapi setelah beberapa hari pemakaian sudah tidak terasa lagi. Menurutku itu adalah reaksi pengenalan dengan kulitku.

Ukuran botolnya tidak terlalu besar, mungkin untuk lebih ringkas bisa dipindahkan ke botol yang lebih kecil atau kalian bisa membeli travel size dari rangkaian skincare ini, gampang banget kan?


LAVINE CLARITY MOISTURISER

HARGA : IDR 189K
UKURAN : 30 gram



Moisturiser ini berbahan dasar air yang super ringan dan mudah meresap ke dalam kulit wajah. Kandungan Hyaluronic Acid dan Squalane berfungsi menjaga kelembapan alami kulit, mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kulit yang mulai kendur, kusam dan kering. Selain itu terdapat Phyto Brightening Extract yang diklaim dapat mencerahkan kulit secara alami.



Pelembap ini punya kemasan yang menurutku unik banget, jujur baru pertama kali ini aku menemukan produk yang dikemas seperti ini. Kemasannya terlihat berlapis-lapis sangat higienis, jadi sedikit sekali kemungkinan produk terkontaminasi udara luar. Apalagi cara untuk mengeluarkan produknya yang baru kali ini aku temukan, model pump, tapi langsung dari tutup kemasan. Enggak ada lagi cerita terlalu banyak mengeluarkan produk secara berlebihan jadi lebih irit tentunya.


LAVINE CLARITY SUNSCREEN
HARGA : IDK 169
UKURAN : 30 gram




Urutan terakhir dari rangkaian Lavine Clarity Whitening Skin Care Series adalah penggunaan sunscreen. Yup! Lavine juga punya produk sunscreen lho dengan SPF 30++ yang terasa ringan di kulit dan satu hal yang paling aku suka dari tabir surya ini adalah enggak whitecast alias enggak meninggalkan bekas putih ketika diaplikasikan di wajah. Kayaknya ini bakal jadi sunscreen favoriteku dan bikin jadi lebih rajin pakai sunscreen.



Teksturnya seperti lotion, ringan hanya saja di kulit wajahku agak lama meresap. Ketika awal dioleskan muka akan terasa seperti “berair” tapi setelah dibaurkan lebih merata produk akan mulai terserap kulit. Beberapa kali aku pakai sebagai primer juga sebelum menggunakan bedak atau foundation dan  yang aku rasakan jadinya bedak atau foundation jadi lebih enak nempelnya. Mulai sekarang harus lebih rajin pakai tabir surya biar enggak makin banyak flek hitam dan garis halus biar agak lama datangnya.


HASIL PEMAKAIAN SELAMA 28 HARI


Morning routine: Clarity Cleanser- Clarity Toner- Clarity Moisturiser- Sunscreen



Night Routine: Clarity Cleanser-Clarity Toner-Clarity Moisturiser


Sebelumnya ada beberapa hal yang mau aku sampaikan tentang bagaimana mencoba produk baru apalagi skincare, pertama jenis kulitku yang paling update adalah normal-kombinasi cenderung oily dan sensitive juga. Kadang ada masanya kulitku bisa jadi sangat kering. Apakah kondisi kulit ini dimiliki sejak dulu, jawabannya Tidak. Karena seiring bertambah usia dan pola hidup yang berubah bisa mempengaruhi kondisi kulit.

Kedua, biasanya aku baru bisa menentukan apakah akan meneruskan pakai suatu brand atau tidak kalau di minggu pertama pemakaian tidak ada masalah yang menganggu. Menganggunya aku mungkin akan berbeda dengan orang lain, kalau di minggu pertama timbul rasa gatal, panas, samapi ada kulit yang mengelupas biasanya enggak akan lanjut, otomatis berhenti. Bahkan kalau dalam hitungan hari sudah menimbulkan gejala seperti itu langsung stop. Kalau cuma timbul jerawat satu atau dua biji tanpa disertai gejala tadi masih bisa diterima.


kondisi kulit sebelum menggunakan Lavine Brightening Skincare



MINGGU KE-1

Lalu bagaimana reaksi Lavine Clarity Whitening Skin Care Series, di kulitku ini? Kita mulai dari minggu pertama, aku pakai urutan skincare sesuai waktunya, pagi dan malam hari. Awal menggunakan Clarity Cleanser yang paling kentara adalah wanginya yang seperti sabun bayi, enggak tahu kalau hidung untuk orang lain, tapi untukku wanginya cukup lembut dan tidak terlalu berlebihan. Busanya mudah dibilas dan seperti yang sudah aku singgung di awal, jumlah busa yang dihasilkan tergantung kondisi kulit apakah sedang kotor atau tidak. Setelah pemakaian cleanser muka tetap terasa lembap, tidak ada sensasi seperti tertarik dan tidak jadi kering juga.

Step selanjutkan pakai Clarity Toner yang juga mengandung Treatment Essence. Di sini aku mengaplikasikan menggunakan tangan langsung ditepuk-tepuk manja ke wajah. Soalnya kalau pakai kapas rasanya kok sayang banget, banyakan nempel di kapasnya. Kesan pertama setelah menggunakan Clarity Toner,ada sedikit sensasi cekit-cekit tapi enggak lama, setelahnya muka langsung berasa “hidup”, berasa lembap dan kenyal. Selanjutnya pengaplikasian Clarity Moisturiser tunggu tonernya meresap terlebih dahulu, Clarity Moisturiser ini teksturnya seperti lotion ringan cenderung watery, tidak terlalu lengket, agak lama meresap.


Untuk pengaplikasian skincare malam hari cukup sampai Clarity Moisturiser udah bisa bobo syantik. Tapi untuk pagi/siang hari ada tambahan Clarity Sunscreen SPF 30++ teksturnya seperti lotion, ringan banget,agak watery dan enggak whitecast, itu yang aku suka. Hanya saja kalau diaplikasikan sebelum moisturizer meresap sempurna hasilnya muka berasa “berair” kadang langsung di-set pakai bedak tabur atau compact powder biar enggak terlalu “hinyai”. Tapi kalau sedang di rumah saja atau sedang malas pakai kosmetik, aku biarkan sajalah glowy ala ala.

Progress lebih lengkap minggu pertama bisa kalian lihat di Instastory ini.


MINGGU KE-2

Kebetulan bertepatan dengan masuknya siklus bulanan yang mana itu artinya bakal muncul jerawat. Tapi yang aneh, menjelang siklus dan pas siklus berlangsung kok aku enggak bertemu sama si jerawat ya? Harus senang apa khawatir nih? Pemakaian Lavine skincare masih terus dilanjutkan hingga minggu ke-2 karena lolos babak penentuan di minggu pertama. Ternyata oh ternyata jerawat muncul dong setelah siklus berakhir tapi yang anehnya lagi ternyata cuma muncul sebentar soalnya besoknya aku lihat sudah kempes dan kayaknya enggak jadi muncul. 



Aku masih berasumsi ini akibat skincare yang aku pakai. So, happy! Kondisi kulit muka di pemakaian minggu ke-2 jadi semakin baik dari segi tekstur dan kelembapan. Enggak ada lagi tuh bagian kulit yang berasa kasar kalau dipegang, kulit berasa lembap dan kenyal. Kebiasaan baru kalau bangun tidur langsung pegang muka. Kalau tingkat kecerahan aku enggak bisa bilang banyak, karena aku merasa tone kulitku juga enggak terlalu gelap, tapi kalau dilihat dari kekusaman, aku rasa kalau berkaca (di cermin lho ya bukan di air) agak berkurang nih kusamnya, terlihat lebih sehat aja kulitnya.



MINGGU KE-3

Di minggu ke-3 ini kulit sedikit berulah, karena kebetulan aku baru kembali dari Bandung ke Bekasi yang mana cuaca sedikit berbeda. Biasanya kondisi kulitku kalau sedang berada di Bandung sangat baik. Sayangnya ketika di Bandung kebetulan juga air yang aku pakai sedang dalam kondisi kurang baik alias agak sedikit bercampur dengan pasir karena baru saja diperbaiki pompa airnya. Jadi selama 2 minggu di Bandung aku harus bersabar dengan air yang agak kurang bersih. 

Cuaca dan kebersihan air sepertinya menjadi salah satu penyebab timbulnya beberapa jerawat di wajah,kalian bisa lihat di dahi jerawatnya sudah pengen banget eksis, belum lagi di sekitar dagu selain itu tekstur kulit jadi agak kasar. Panik? TENTU SAJA! Ditambah lagi mulai memasuki kembali siklus bulanan, rasanya pengen nangis kenceng! Karena perjuangan mempertahankan kulit sehat rasanya jadi sia-sia belaka. Tapi aku coba untuk tetap pada rutinitas biasa menggunakan rangkain Lavine ini. Seminggu kemudian hasilnya sungguh mencengangkan!




MINGGU KE-4

Karena kondisi pada minggu ke-2 dan ke-3 agak mengkhawatirkan, sempat terpikir untuk tidak menggunakan skincare ini lagi. Karena tadinya aku pikir apa karena efek dari skincare ini? tapi setelah aku coba telaah lagi dan memberanikan untuk terus menggunakannya, ternyata hasilnya cukup mencengangkan karena ternyata Lavine Brightening Skincare series ini tidak hanya untuk membuat kulit menjadi cerah, tapi ada efek menyembuhkan juga lho. Setidaknya itu yang aku rasakan ketika jerawat mulai bermunculan.

Terutama Lavine Clarity Toner yang menurutku mempercepat proses tumbuhnya jerawat jadi jerawat tidak terlalu lama hadir, setelah beberapa hari aku merasakan jerawat mulai kempes dan tidak jadi muncul. Bahkan sebagian ada yang langsung kering. Walaupun meninggalkan bekas jerawat yang mana bakal jadi pekerjaan rumah yang cukup memakan waktu tapi aku senang karena jerawat tidak jadi tumbuh banyak dan tekstur kulit juga kembali halus sedikit demi sedikit. 





Jadi, apakah Lavine Brightening Skincare ini bisa diterima dengan baik oleh kulitku? Tentu Saja! senang rasanya kalau akhirnya menemukan pasangan skincare yang cocok. Hanya saja untuk masalah pori-pori besar yang ada pada kulitku mungkin agak susah untuk diatasi mengingat adanya faktor genetik juga. Tapi kini hal ini tidak lagi menjadi masalah untukku karena sejak pakai skincare ini bedak, foundation dan produk dekoratif lainnya jadi lebih mudah menempel dan tidak jadi kering atau patchy.

Untuk urutan pemakaian pagi dan malam hari bisa dilihat lagi dibagian atas, jangan sampai nanti masih ada saja yang menanyakan step-step pemakaian produknya. Oh iya tapi ini adalah pengalaman pribadi yang aku rasakan sendiri, jujur apa adanya. Karena kalau tidak cocok akan kubilang tidak cocok untukku tapi mungkin cocok untuk kalian, vice versa

Buat kalian yang masih penasaran sama produk-produk dari Lavine bisa langsung kepoin akun Instagramnya;

Instagram Lavine : lavinecosmetics

Kalau ada yang mau ditanyakan seputar produk atau mau konsultasi terlebih dahulu kalian bisa DM melalui Instagram atau nomer Whatsapp yang tertera di sana. Pasti dibales! Mereka itu fast respon banget dan sabar banget ditanya-tanya 😂. Produk mereka juga sudah ada di Shopee lho,



Nah, kalau yang ini adalah ceritaku bersama Lavine. Kalau kalian gimana? ada yang sudah coba juga?





























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa sertakan nama dan alamat blognya (kalo ada)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda